Sunday, January 18, 2015

Tentang Memilih Tempat Duduk di Gereja

Sebenarnya ini bisa terjadi di berbagai event, tetapi saya khususkan ini untuk kasus gereja.

Ketika Anda (yang Kristen) masuk ke dalam gereja, dan mendapati banyak tempat kosong, posisi mana yang Anda pilih?

Saya mengamati posisi yang dipilih oleh para jemaat gereja umumnya lebih banyak memilih di BELAKANG daripada di DEPAN. Mungkin karena memang tidak mau tampil menonjolkan diri, jadi memilih di tempat-tempat yang tersembunyi. Baiklah, dengan asumsi di belakang ada speaker, saya kira memilih tempat di belakang masih cukup proporsional. Tetapi ada kekurangannya: wajah pendeta (kalo di gereja Protestan) atau pastor (kalau di Katolik) akan terlihat lebih kecil. Jadi buat yang lebih menghayati Firman Tuhan yang disampaikan dengan mendengar sambil menatap wajah pendeta/pastor, duduk di belakang itu sepertinya tidak menguntungkan.

Tetapi saya tidak akan membahas duduk di depan atau di belakang. Terlalu banyak motif Anda duduk di belakang atau di depan.

Saya ingin membahas satu bagian khusus yaitu: setiap baris kursi. Akan duduk di manakah Anda ketika menemukan sebuah baris kursi terlihat belum diisi orang? Catatan, kursi tersebut bisa diisi dari sebelah kanan dan sebelah kiri, alias tidak mepet ke tembok.

Saya yakin 99% Anda akan memilih di UJUNG baris, bisa ujung kiri atau ujung kanan. Alasannya? Jelas, supaya ketika kebaktian/misa selesai, Anda dengan mudah keluar tanpa terhalang orang lain.

Dulu seorang dosen matematika di ITB (seorang ibu, Ibu Dumaria Hutabarat) pernah mengatur pengisian kursi kosong waktu acara penyambutan mahasiswa baru (waktu itu masih di Gedung Serba Guna) tahun 1997. Beliau selalu berteriak: "Isi dulu yang TENGAH !!!!"


Ini menarik buat saya, dan sepertinya banyak mahasiswa ITB, bahkan sampai lulus pun, gak tau filosofi "mengisi tengah duluan". Terbukti, di berbagai event setelah acara tersebut, mahasiswa-mahasiswa ITB masih sering mengisi "ujung / pinggir duluan", sementara bagian tengahnya kosong. 

Dengan mengisi bagian tengah, dijamin Anda tidak akan jarang terganggu orang lain yang akan mengambil tempat duduk di tengah, kecuali dalam keadaan khusus. Anda memang akan terhalang ketika keluar dari baris setelah kebaktian/misa selesai. Tetapi mana yang lebih bermasalah bagi Anda? Ritual Anda terganggu orang lewat, atau proses Anda pulang dari gereja terganggu orang di sebelah Anda?


No comments:

Post a Comment